Practicum menggunakan cookie penting, analitis, pemasaran, serta banyak lagi. Untuk detailnya, silakan baca Kebijakan Cookie kami.
Terima
Lihat opsi saya
Pengelolaan cookie
Pengaturan cookie
File cookie ini diperlukan agar semua situs dan layanan Practicum berjalan dengan lancar, cookie ini membantu kami mengingat Anda serta pengaturan pribadi Anda. Untuk detailnya, silakan baca Kebijakan Cookie kami.
Ikuti program pertama di Indonesia dan belajar dengan harga spesial
Upgrade karirmu dengan bootcamp coding Practicum
78%
Lulusan Practicum mendapat pekerjaan di bidang high-tech dalam 3 bulan setelah lulus
8 dari 10
Lulusan perempuan Practicum mendapat pekerjaan di bidang high-tech
53%
Lulusan Practicum berusia di atas 40 tahun mendapat pekerjaan di bidang high-tech
Kami telah melatih lebih dari 5000 spesialis high-tech di AS, Eropa, Amerika Latin, dan Timur Tengah. Banyak dari mereka sudah bekerja di perusahaan IT terbaik di dunia. Kamu juga bisa.
Testimoni dari murid dan lulusan kami
<
>
Jenna Toff
Web Developer, Alumnus Amerika Serikat
Aku sangat menyukai bagaimana kursus ini dirancang: materinya dibuat sangat menarik dan mudah dicerna, tidak seperti yang aku dapatkan saat aku belajar mandiri. Ada banyak lelucon dan permainan kata di dalamnya, yang membuat informasi jadi menyenangkan untuk dibaca.
Practicum memberikan hasil yang sesuai dengan investasi yang kamu berikan berkat adanya komunitas yang suportif, kesempatan untuk networking, dan juga kesempatan untuk membangun soft skill-mu. Kamu juga akan mempunyai tim yang akan bekerja denganmu, dan ada banyak orang yang bisa kamu hubungi kalau kamu merasa kesulitan atau punya pertanyaan: sekalipun jika itu tidak berhubungan langsung dengan materi yang sedang kamu pelajari. Kalau ada masalah, kamu bisa memberitahu staf dan masalah akan terselesaikan keesokan harinya. Kamu akan menerima feedback dari proyek dalam jangka waktu 24 jam, dan kamu mendapat kesempatan untuk memperbaiki kesalahan kalau kamu tak langsung mengerjakan proyekmu dengan benar pada percobaan pertama.
Setelah menyelesaikan program utama, aku mengambil program 'career accelerator' yang mereka tawarkan. Ini membantu proses navigasi kerja lewat percakapan dengan orang yang dapat menunjukkan cara memperbaiki beberapa hal pada proses pencarian kerjamu.
Isabelle Cuisset
Web Developer, Murid Britania Raya
Pada akhir tahun lalu, sebelum bergabung dengan Practicum, aku merasa frustrasi karena mencoba belajar coding sendiri lewat sumber online yang gratis atau murah. Aku akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan bootcamp web developer dan harus aku akui bahwa ini adalah perjalanan yang menakjubkan.
Practicum bootcamp telah membuka perspektif profesional baru yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya, sekarang aku dapat menggunakan React dan Node. js, dan dapat menyebarkan dan menerbitkan proyek MERN sendiri, berkat bagian backend yang juga termasuk dalam kurikulum.
Proses review setiap proyek pribadi dilakukan oleh para profesional industri dengan standar ekspektasi tinggi, yang mana sangat bermanfaat dan menyenangkan: aku belajar banyak selama 10 bulan itu dan tidak sabar untuk mulai menerapkan semuanya pada proyek bisnis nyata.
Namun, jika kamu ingin mengikuti kursus ini, kamu harus tahu bahwa kamu harus kerja keras dan disiplin diri selama 10 bulan, untuk itu kamu perlu membangun kebiasaan dan komitmen kerja yang kuat. Seperti yang dibilang oleh tutorku yang keren di awal kursus: salah satu sifat kunci web developer yang baik adalah… kegigihan! Setelah 10 bulan yang luar biasa itu, aku sepenuhnya mengerti mengapa… dan aku pun merasa puas secara pribadi maupun profesional.
Aisha Gaines
Web Developer, Murid Britania Raya
Aku siswa kursus Web Developer di Practicum. Sebelumnya, aku sudah berusaha dan gagal berkali-kali dalam belajar sendiri tentang web development. Practicum telah mengubah cerita ini untukku. Program ini menantang, realistis, dan memberikan rasa kebersamaan bagi para siswanya. Kurikulumnya didasarkan pada pekerjaan dunia nyata yang mungkin sulit ditemukan di program lain. Kamu juga tidak perlu khawatir seandainya mengalami masalah dalam memahami konsep-konsep tertentu. Ada tutor yang siap membantu kamu mempelajari konsep-konsep yang membingungkan, sambil memberikan sumber daya tambahan untuk membantumu mengatasi masalah. Program ini membuat komunikasi dengan siswa lain terasa begitu mudah lewat Slack. Selalu ada peluang untuk tumbuh dalam program pilihanmu seperti melalui webinar, sesi pengkodean secara langsung, dan banyak lagi!
Enyel Sequeira
Web Developer, Alumnus Tiongkok
Setelah menyelesaikan bootcamp full-stack web development, aku merasa bingung dan jelas tidak siap untuk bekerja di bidang pengembangan web. Sejak itu, aku berpikir bahwa bootcamp tidak tepat untukku, tetapi kemudian aku melihat iklan di Facebook yang mencari beta tester untuk kursus baru dari Practicum ini. Aku sempat merasa skeptis. Aku sudah tahu bagaimana cara kerja bootcamp dan bagaimana mereka hanya peduli soal uang, bukan apakah siswanya belajar atau tidak, tetapi akhirnya aku memutuskan untuk mencobanya; aku merasa tidak ada salahnya menjadi seorang beta tester. Aku memutuskan untuk mendaftar dan belajar lebih banyak dalam 2 minggu di sini daripada 2 bulan di bootcamp yang lain.
Kamu tidak hanya membaca dan diminta untuk melakukan sesuatu yang kamu tidak tahu cara melakukannya, kamu bisa mempraktikkan semua yang telah dipelajari. Selain itu, ketika kamu belajar, kamu juga diajari metodologi Agile, yang digunakan oleh sebagian besar perusahaan di luar sana. Tugasnya memang bisa sulit dan menantang, tetapi kamu memiliki komunitas yang fantastis dan tutor yang selalu bersedia menjawab pertanyaanmu. Mungkin kamu akan merasa bahwa review proyek berstandar ketinggian, tetapi pada kenyataannya, code reviewer akan meninjau kodemu seperti layaknya dilakukan di perusahaan yang sebenarnya.
Berkat Practicum, aku bisa bilang bahwa aku adalah developer yang jauh lebih baik daripada ketika aku keluar dari bootcamp lain dan berkat mereka juga, aku sekarang merasa cukup percaya diri untuk memasuki lapangan kerja.
Luke Schmidt
Web Developer, Alumnus Amerika Serikat
Struktur kelas Practicum yang panjang dan fleksibel memberikan work-class-life balance yang tidak bisa kamu dapatkan di sebagian besar bootcamp lain, baik yang tatap muka maupun online, setidaknya berdasarkan penelitian yang telah aku lakukan. Ketika aku mengikuti kursus ini, aku bisa menjalani pekerjaan penuh waktu di sebuah perusahaan software, dan pengalamanku sejauh ini luar biasa!
Pengalaman belajarku di Practicum sangat membantuku mendapatkan pekerjaan itu. Selama wawancara, aku bisa menjawab banyak pertanyaan yang sebelumnya aku tidak tahu jawabannya. Pekerjaanku menggunakan banyak sistem, program, dan konvensi yang sama dengan Practicum dan kursus ini memberiku pengantar yang bagus untuk topik-topik ini. Aku juga dapat melakukan mock interview (dengan review terperinci, dan jawaban atas pertanyaan seputar software interview!) dengan karyawan Practicum yang memberiku banyak tips tentang apa yang harus difokuskan pada pembelajaran. 100% sepadan dengan biayanya.
Pinwei Wu
Web Developer, Alumnus Amerika Serikat
Aku sangat suka pengalaman bekerja langsung dengan coding yang Practicum tawarkan. Meskipun aku sempat mempelajari coding sebelum memulai program ini, aku tidak pernah merasa siap untuk masuk ke lapangan kerja. Dalam program Web Developer Practicum, aku tidak hanya mempelajari keterampilan coding, tetapi juga cara kerja pengembang web. Aku sangat terkesan dengan code reviewer yang selalu bekerja keras. Struktur dan logika coding-ku meningkat setiap kali mendapatkan feedback dari mereka. Aku sekarang bisa membangun website sendiri, merasa percaya diri dan akhirnya siap. Highly recommended!
Jenna Toff
Web Developer, Alumnus Amerika Serikat
Aku sangat menyukai bagaimana kursus ini dirancang: materinya dibuat sangat menarik dan mudah dicerna, tidak seperti yang aku dapatkan saat aku belajar mandiri. Ada banyak lelucon dan permainan kata di dalamnya, yang membuat informasi jadi menyenangkan untuk dibaca.
Practicum memberikan hasil yang sesuai dengan investasi yang kamu berikan berkat adanya komunitas yang suportif, kesempatan untuk networking, dan juga kesempatan untuk membangun soft skill-mu. Kamu juga akan mempunyai tim yang akan bekerja denganmu, dan ada banyak orang yang bisa kamu hubungi kalau kamu merasa kesulitan atau punya pertanyaan: sekalipun jika itu tidak berhubungan langsung dengan materi yang sedang kamu pelajari. Kalau ada masalah, kamu bisa memberitahu staf dan masalah akan terselesaikan keesokan harinya. Kamu akan menerima feedback dari proyek dalam jangka waktu 24 jam, dan kamu mendapat kesempatan untuk memperbaiki kesalahan kalau kamu tak langsung mengerjakan proyekmu dengan benar pada percobaan pertama.
Setelah menyelesaikan program utama, aku mengambil program 'career accelerator' yang mereka tawarkan. Ini membantu proses navigasi kerja lewat percakapan dengan orang yang dapat menunjukkan cara memperbaiki beberapa hal pada proses pencarian kerjamu.
Isabelle Cuisset
Web Developer, Murid Britania Raya
Pada akhir tahun lalu, sebelum bergabung dengan Practicum, aku merasa frustrasi karena mencoba belajar coding sendiri lewat sumber online yang gratis atau murah. Aku akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan bootcamp web developer dan harus aku akui bahwa ini adalah perjalanan yang menakjubkan.
Practicum bootcamp telah membuka perspektif profesional baru yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya, sekarang aku dapat menggunakan React dan Node. js, dan dapat menyebarkan dan menerbitkan proyek MERN sendiri, berkat bagian backend yang juga termasuk dalam kurikulum.
Proses review setiap proyek pribadi dilakukan oleh para profesional industri dengan standar ekspektasi tinggi, yang mana sangat bermanfaat dan menyenangkan: aku belajar banyak selama 10 bulan itu dan tidak sabar untuk mulai menerapkan semuanya pada proyek bisnis nyata.
Namun, jika kamu ingin mengikuti kursus ini, kamu harus tahu bahwa kamu harus kerja keras dan disiplin diri selama 10 bulan, untuk itu kamu perlu membangun kebiasaan dan komitmen kerja yang kuat. Seperti yang dibilang oleh tutorku yang keren di awal kursus: salah satu sifat kunci web developer yang baik adalah… kegigihan! Setelah 10 bulan yang luar biasa itu, aku sepenuhnya mengerti mengapa… dan aku pun merasa puas secara pribadi maupun profesional.
Aisha Gaines
Web Developer, Murid Britania Raya
Aku siswa kursus Web Developer di Practicum. Sebelumnya, aku sudah berusaha dan gagal berkali-kali dalam belajar sendiri tentang web development. Practicum telah mengubah cerita ini untukku. Program ini menantang, realistis, dan memberikan rasa kebersamaan bagi para siswanya. Kurikulumnya didasarkan pada pekerjaan dunia nyata yang mungkin sulit ditemukan di program lain. Kamu juga tidak perlu khawatir seandainya mengalami masalah dalam memahami konsep-konsep tertentu. Ada tutor yang siap membantu kamu mempelajari konsep-konsep yang membingungkan, sambil memberikan sumber daya tambahan untuk membantumu mengatasi masalah. Program ini membuat komunikasi dengan siswa lain terasa begitu mudah lewat Slack. Selalu ada peluang untuk tumbuh dalam program pilihanmu seperti melalui webinar, sesi pengkodean secara langsung, dan banyak lagi!
Enyel Sequeira
Web Developer, Alumnus Tiongkok
Setelah menyelesaikan bootcamp full-stack web development, aku merasa bingung dan jelas tidak siap untuk bekerja di bidang pengembangan web. Sejak itu, aku berpikir bahwa bootcamp tidak tepat untukku, tetapi kemudian aku melihat iklan di Facebook yang mencari beta tester untuk kursus baru dari Practicum ini. Aku sempat merasa skeptis. Aku sudah tahu bagaimana cara kerja bootcamp dan bagaimana mereka hanya peduli soal uang, bukan apakah siswanya belajar atau tidak, tetapi akhirnya aku memutuskan untuk mencobanya; aku merasa tidak ada salahnya menjadi seorang beta tester. Aku memutuskan untuk mendaftar dan belajar lebih banyak dalam 2 minggu di sini daripada 2 bulan di bootcamp yang lain.
Kamu tidak hanya membaca dan diminta untuk melakukan sesuatu yang kamu tidak tahu cara melakukannya, kamu bisa mempraktikkan semua yang telah dipelajari. Selain itu, ketika kamu belajar, kamu juga diajari metodologi Agile, yang digunakan oleh sebagian besar perusahaan di luar sana. Tugasnya memang bisa sulit dan menantang, tetapi kamu memiliki komunitas yang fantastis dan tutor yang selalu bersedia menjawab pertanyaanmu. Mungkin kamu akan merasa bahwa review proyek berstandar ketinggian, tetapi pada kenyataannya, code reviewer akan meninjau kodemu seperti layaknya dilakukan di perusahaan yang sebenarnya.
Berkat Practicum, aku bisa bilang bahwa aku adalah developer yang jauh lebih baik daripada ketika aku keluar dari bootcamp lain dan berkat mereka juga, aku sekarang merasa cukup percaya diri untuk memasuki lapangan kerja.
Luke Schmidt
Web Developer, Alumnus Amerika Serikat
Struktur kelas Practicum yang panjang dan fleksibel memberikan work-class-life balance yang tidak bisa kamu dapatkan di sebagian besar bootcamp lain, baik yang tatap muka maupun online, setidaknya berdasarkan penelitian yang telah aku lakukan. Ketika aku mengikuti kursus ini, aku bisa menjalani pekerjaan penuh waktu di sebuah perusahaan software, dan pengalamanku sejauh ini luar biasa!
Pengalaman belajarku di Practicum sangat membantuku mendapatkan pekerjaan itu. Selama wawancara, aku bisa menjawab banyak pertanyaan yang sebelumnya aku tidak tahu jawabannya. Pekerjaanku menggunakan banyak sistem, program, dan konvensi yang sama dengan Practicum dan kursus ini memberiku pengantar yang bagus untuk topik-topik ini. Aku juga dapat melakukan mock interview (dengan review terperinci, dan jawaban atas pertanyaan seputar software interview!) dengan karyawan Practicum yang memberiku banyak tips tentang apa yang harus difokuskan pada pembelajaran. 100% sepadan dengan biayanya.
Pinwei Wu
Web Developer, Alumnus Amerika Serikat
Aku sangat suka pengalaman bekerja langsung dengan coding yang Practicum tawarkan. Meskipun aku sempat mempelajari coding sebelum memulai program ini, aku tidak pernah merasa siap untuk masuk ke lapangan kerja. Dalam program Web Developer Practicum, aku tidak hanya mempelajari keterampilan coding, tetapi juga cara kerja pengembang web. Aku sangat terkesan dengan code reviewer yang selalu bekerja keras. Struktur dan logika coding-ku meningkat setiap kali mendapatkan feedback dari mereka. Aku sekarang bisa membangun website sendiri, merasa percaya diri dan akhirnya siap. Highly recommended!
Cara kerja kami
Durasi kursus: 10 bulan
Waktu fleksibel
Pendampingan pekerjaan
Support 24/7, tutor, dan code reviewer
Simulator interaktif online
Portofolio berisi kasus nyata setelah lulus
Kursus ini cocok untuk siapa?
Kamu yang ingin berganti karir
Yang ingin tingkatkan kualitas resume dengan skill baru
Coba dulu dan tentukan pilihanmu
Kursus ini cocok untuk siapa?
Kamu yang ingin berganti karir
Yang ingin tingkatkan kualitas resume dengan skill baru
Coba dulu dan tentukan pilihanmu
Posisi yang akan bisa kamu duduki
Mari intip masa depanmu setelah kursus
Tugas yang akan kamu kerjakan
Skill yang kamu akan tambah ke CV-mu
Prospek gaji dan karirmu
Rata-rata gaji bulanan di Indonesia ini diambil dari JobStreet, portal pekerjaan terbesar di Indonesia. Tapi, kamu bisa mendapatkan yang lebih baik.
Web developer adalah front-end developer yang menggarap situs dan aplikasi web serta API, dan juga memahami dasar-dasar back-end. Seringkali spesialis web masa kini bisa mengembangkan back-end mandiri sepenuhnya atau secara sebagian, dan kamu juga akan mampu melakukan ini.
JSON
HTTP
Web API
Webpack
Node.js
MongoDB
Express.js
REST API
React
Jest
SuperTest
Back-end Developer
Setelah lulus kursus, back-end adalah di mana kamu bisa berkembang. Mungkin, kamu tak langsung bisa jadi back-end developer setelah lulus, tapi dengan rasa ingin tahu dan latihan yang tekun, kamu akan cepat menguasainya.
Front-end Developer
Front-end developer lebih fokus pada interface website dan aplikasi. Jika back-end adalah apa yang “tersembunyi” di server, maka front-end adalah apa yang terlihat dan berinteraksi dengan pengguna. Kamu akan mampu bekerja di bidang ini dengan percaya diri.
Software Engineer
Software Engineer
Software engineer menggarap program desktop, mobile, maupun aplikasi web. Sebetulnya, web developer adalah software engineer yang mengerjakan aplikasi berbasis web. Setelah kursus ini, kamu siap menjadi junior front-end software engineer.
Junior web-developer begitu kursus selesai
IDR 5.000.000
Middle web-developer dalam setahun
IDR 16.000.000
Senior web-developer dalam 2 tahun
IDR 20.000.000
Posisi yang akan bisa kamu duduki
Mari intip masa depanmu setelah kursus
Back-end Developer
Front-end Developer
Web Developer
Software Engineer
Web Developer
Web developer adalah front-end developer yang menggarap situs dan aplikasi web serta API, dan juga memahami dasar-dasar back-end. Seringkali spesialis web masa kini bisa mengembangkan back-end mandiri sepenuhnya atau secara sebagian, dan kamu juga akan mampu melakukan ini.
Front-end Developer
Front-end developer lebih fokus pada interface website dan aplikasi. Jika back-end adalah apa yang “tersembunyi” di server, maka front-end adalah apa yang terlihat dan berinteraksi dengan pengguna. Kamu akan mampu bekerja di bidang ini dengan percaya diri.
Back-end Developer*
Setelah lulus kursus, back-end adalah di mana kamu bisa berkembang. Mungkin, kamu tak langsung bisa jadi back-end developer setelah lulus, tapi dengan rasa ingin tahu dan latihan yang tekun, kamu akan cepat menguasainya.
Software Engineer
Software engineer menggarap program desktop, mobile, maupun aplikasi web. Sebetulnya, web developer adalah software engineer yang mengerjakan aplikasi berbasis web. Setelah kursus ini, kamu siap menjadi junior front-end software engineer.
Tugas yang akan kamu kerjakan
Ubah layout desain menjadi website dan buat ia tampak apik di device apapun
Tulis kode HTML, CSS, dan JavaScript untuk mengembangan situs dan aplikasi web
Bangun interface ramah pengguna dengan React, library front-end Javascript
Buat app sisi server menggunakan pengetahuan dasar tentang pengembangan back-end
Bantu perusahaan tumbuh dan memuaskan pengguna
Skill yang kamu akan tambah ke CV-mu
Prospek gaji dan karirmu
Rata-rata gaji bulanan di Indonesia ini diambil dari JobStreet, portal pekerjaan terbesar di Indonesia. Tapi, kamu bisa mendapatkan yang lebih baik.
Kami akan terus mendampingimu hingga kamu mendapat perusahaan yang cocok denganmu. Kami akan terus ada bersamamu hingga kamu lulus masa percobaanmu di perusahaan, saat itulah pekerjaan kami baru selesai.
Kamu akan menggarap kasus untuk perusahaan nyata dan mengisi profil LinkedIn serta GitHub-mu dengan proyek profesional. Dengan ini, kamu akan bersinar di pasar kerja.
Boost LinkedIn dan GitHub-mu
Dengan konsultan karir pribadimu, kamu akan menulis cover letter yang efektif dan berlatih wawancara dengan rekruter profesional.
Tingkatkan kemampuan presentasi dirimu
Kamu tidak perlu takut sendiri ketika mengalami masalah dengan kode, platform, maupun gangguan bug. Pakar industri profesional kami sudah terlatih untuk membimbing kamu di setiap jenjang kursus ini.
Dengan portofolio yang benar-benar menunjukkan kemampuanmu
Andri Deng, Indonesia
Founder / CEO di NineFoxLab
Saya mengambil kesempatan menjadi tutor di Practicum karena Practicum mengajarkan metodika praktik terbaik (best practice) untuk murid, dan saya juga ingin belajar dan mengajarkan hal tersebut.
Tutor
Dengan lebih dari 3 tahun pengalaman di perusahaan tech ternama, mereka akan membantumu memahami topik teori yang rumit dan menghindari kesalahan yang biasa dilakukan pemula.
Format komunikasi: sesi Zoom mingguan & menjawab pertanyaan di Slack
Ini bukan tempat bersantai, namun tempat bekerja keras. Inilah kunci keberhasilan kami.
Dengan proses belajar yang dirancang untuk membuat kamu jadi seorang profesional
Cara kerja kami terdiri dari beberapa "sprint" sepanjang 2 hingga 3 minggu. Tiap sprint berisi serangkaian pelajaran dan tugas, serta satu proyek. Kamu bebas mengatur waktu saat sprint berlangsung, namun kamu harus tetap memenuhi deadline — sama seperti bekerja di kehidupan nyata.
Kami memilih sprint yang fokus, bukan maraton yang melelahkan
Pelajari topik studimu berdasar kasus nyata. Jangan takut bertanya! Kami siap membantumu sampai kamu benar-benar paham. Itu bukan tanda kamu tak mampu, tapi bukti bahwa web development memang tak mudah.
Teori berdasarkan contoh nyata
Setelah belajar teori, kamu bisa langsung mencoba praktik. Tulis kode, dapatkan timbal balik dengan cepat jika kamu salah, kemudian perbaiki kesalahanmu. Lalu ulangi lagi dan lagi. 650 dari 800 jam belajar di Practicum dipakai untuk praktik.
Latihan dengan simulator dalam proyek nyata
Sepanjang kursus ini, kamu akan membuat website dan aplikasi web seperti web developer sesungguhnya, yang akan kamu masukkan ke portfoliomu. Selain itu, kami juga rutin bekerja sama dengan klien yang bisa memberi murid kami kesempatan kerja nyata.
Dengan portofolio yang benar-benar menunjukkan kemampuanmu
<
>
Inilah proyek kompleks pertamamu. Pengembangan web dimulai dari layout, sementara layout dimulai dari mempelajari HTML dan CSS.
Website satu halaman
Membuat dan menyiapkan back end
Di sini kamu akan menyiapkan server untuk memproses permintaan pengguna dan menyambungkan logika sisi server ke interface websitemu.
Membangun aplikasi foto dengan React
Sebuah aplikasi dengan fungsi seperti Instagram. Disitulah pengetahuan JavaScript kamu akan berguna untuk pertama kalinya.
Inilah proyek kompleks pertamamu. Pengembangan web dimulai dari layout, sementara layout dimulai dari mempelajari HTML dan CSS.
Website satu halaman
Membuat dan menyiapkan back end
Di sini kamu akan menyiapkan server untuk memproses permintaan pengguna dan menyambungkan logika sisi server ke interface websitemu.
Membangun aplikasi foto dengan React
Sebuah aplikasi dengan fungsi seperti Instagram. Disitulah pengetahuan JavaScript kamu akan berguna untuk pertama kalinya.
Untuk menjadi web developer siap kerja, butuh waktu 10 bulan dan 15 jam seminggu
Untuk menjadi web developer siap kerja, butuh waktu 10 bulan dan 15 jam seminggu
Inilah program untuk upgrade karirmu
Kursus pengantar ini akan menjelaskan lengkap dasar-dasar pengembangan web melalui pembahasan fondasi HTML dan CSS. Kamu akan melakukan ini dengan mengerjakan beberapa proyek mini di platform interaktif, termasuk sampul playlist dan halaman landing.
Di kursus ini, kamu akan memahami apa yang bisa dilakukan HTML dan CSS dengan mempelajari berbagai topik seperti flexbox, animasi, formulir, penempatan element, dan penyematan (embedding) konten media. Kamu juga akan mempelajari cara mengatur kode program dan menyusun proyek dengan menggunakan metode BEM, serta cara mengelola proyek dengan Git.
Di sini, kamu akan melihat spesifikasi desain yang digunakan oleh para pengembang web profesional dan cara mengubahnya menjadi situs web. Kamu juga akan membangun antarmuka dengan menggunakan teknologi Tata Letak Grid sekaligus memastikan situs web kamu terlihat bagus di semua perangkat, mulai dari komputer desktop sampai ponsel.
Di sini pemrograman benar-benar dimulai. Selami JavaScript dalam pembelajaran berbagai tipe data yang bisa kamu gunakan dan cara menggunakannya dengan pernyataan, pengulangan, dan fungsi. Lalu, terapkan teori dalam praktik untuk membuat situs web interaktif yang berfungsi penuh.